IHSG Keok Akhir Tahun, Asing Malah Lanjut Borong Saham Rp16 T!
Wih, gawat nih! IHSG akhir tahun malah keok, tapi ada cerita menarik di baliknya. Asing malah borong saham gede-gedean sampai Rp16 triliun! Penasaran kan? Yuk, kita bedah beritanya satu per satu.
IHSG Loyo di Akhir Tahun 2024
image just illustration
Jadi gini, teks menurut laporan dari OJK, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) itu melemah 2,65 persen dari awal Januari sampai 30 Desember 2024. teks Padahal, kapitalisasi pasar modal kita naik 5,74 persen. Aneh kan? Nah, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Bapak Inarno Djajadi, bilang kalau pasar saham domestik memang tutup dengan penurunan 0,48 persen di bulan Desember 2024. Secara keseluruhan, IHSG turun 2,65 persen di tahun 2024 dan berakhir di level 7.079,91. Padahal sebelumnya sempat cuan banyak ya.
Asing Tetap ‘Ngegas’, Borong Saham Sampai Rp16 Triliun!
image just illustration
Nah ini yang menarik, teks walaupun IHSG lagi kurang oke, investor asing malah teks masih semangat borong saham. Dari awal 2024 sampai akhir tahun, mereka mencatatkan nilai beli bersih (net buy) sampai Rp16,53 triliun! Gila nggak tuh? Tapi, khusus di bulan Desember 2024, mereka sempet lepas saham juga sih, sekitar Rp5,03 triliun. Jadi yaa, ada drama lah ya di pasar modal. Mungkin mereka lagi atur strategi kali, hehe.
Dana Cabut dari Obligasi, Tapi Pasar Modal Tetap Meriah!
image just illustration
Bukan cuma saham aja yang rame, pasar obligasi kita juga ada ceritanya nih. Indonesia Composite Bond Index (ICBI) memang turun 0,12 persen di Desember 2024. Tapi, sepanjang 2024 masih naik 4,82 persen ke level 392,66. Tapi sayangnya, investor asing malah teks jualan bersih sebesar Rp5,53 triliun di sepanjang tahun 2024. teks
Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp259 Triliun
image just illustration
Eits, jangan sedih dulu. Di sisi lain, penghimpunan dana di pasar modal kita tuh lagi bagus-bagusnya. Nilai penawaran umum aja tembus Rp259,24 triliun! Ini didukung sama 43 emiten baru yang teks fundraising lewat IPO dan penerbitan e-boost. Selain itu, penggalangan dana di securities crowdfunding (SCF) juga lumayan, totalnya mencapai Rp1,36 triliun. Keren kan?
Bursa Karbon Juga Mulai Unjuk Gigi
Bursa karbon kita juga nggak mau kalah. Sejak diluncurkan September 2023 sampai Desember 2024, tercatat 100 pengguna jasa yang dapat izin, dengan total volume 908 ribu ton CO2 ekuivalen, atau nilai sekitar Rp50,64 miliar.
Kesimpulan dan Ajak Interaksi
Gimana, menarik kan drama pasar modal kita di akhir tahun 2024? Memang ada yang turun, tapi banyak juga yang naik. Yang pasti, investor asing masih percaya sama pasar saham kita, buktinya mereka borong saham sampai triliunan rupiah.
Nah, buat kamu yang juga tertarik dengan dunia pasar modal atau punya pendapat tentang berita ini, jangan ragu untuk komen di bawah ya! Atau kalau kamu mau tahu berita-berita menarik lainnya, jangan lupa untuk berkunjung lagi ke sini. Sampai jumpa di berita selanjutnya!
Posting Komentar