Coretax Bikin Pusing, KPK Siap Sikat Kalau Ada Korupsi!
Waduh, Aplikasi Pajak Baru Bikin Pusing, KPK Siap Turun Tangan!
image just illustration
Hai gaes, pernah gak sih ngerasain ribetnya urusan pajak? Nah, kali ini ada berita heboh soal aplikasi perpajakan baru, namanya Coretax. Katanya sih, aplikasi ini bikin pusing tujuh keliling, dan yang lebih parah lagi, KPK udah siap-siap turun tangan kalau ada indikasi korupsi di dalamnya! Penasaran kan? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Masalah Coretax yang Bikin Geleng-Geleng Kepala¶
Jadi gini ceritanya, aplikasi Coretax ini tuh sebenarnya proyek besar, dananya gak main-main, mencapai Rp 1,3 triliun! Tapi, alih-alih bikin urusan pajak jadi mudah, malah banyak banget keluhan dari masyarakat. Banyak yang bilang susah akses, bahkan sampai gak bisa daftar NPWP. Bayangin deh, udah mau bayar pajak, eh malah dibikin ribet.
“Ini beneran bikin pusing, padahal sudah nunggu dari pagi buat daftar,” kata salah satu netizen yang mengeluh di kolom komentar Instagram DJP.
Beberapa keluhan yang muncul antara lain:
- Gak bisa akses Coretax dan DJP Online.
- Gak bisa daftar NPWP.
- Kesulitan verifikasi data alamat saat pembuatan NPWP.
Bahkan, tim kumparan juga ikut nyoba dan hasilnya sama: gagal terus pas mau daftar! Ada juga yang berhasil masuk, tapi malah mentok di nomor identitas yang katanya udah diduplikasi. Aduh, ribet banget ya!
KPK Ikut Pantau dan Siap Bertindak¶
Nah, kabar baiknya, pihak KPK juga ikut memantau masalah Coretax ini. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, bilang kalau mereka siap menindaklanjuti jika ada dugaan korupsi dalam pengadaan aplikasi tersebut.
“Kita mengimbau kepada pihak-pihak yang mengetahui untuk bisa melaporkan,” kata Tessa kepada wartawan.
KPK juga sadar kalau sumber daya mereka terbatas, jadi mereka sangat menghargai kalau ada laporan dari masyarakat. Jadi, kalau kalian punya info atau bukti terkait dugaan korupsi ini, jangan ragu untuk lapor ya!
Presiden Prabowo Juga Perhatian Soal Korupsi¶
Menurut Tessa, Presiden Prabowo juga sangat concern dengan isu korupsi, apalagi yang menyangkut semua lini. Jadi, pengawasan dan penindakan terhadap kasus-kasus seperti ini sangat penting.
DJP Minta Maaf¶
Pihak DJP melalui Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kendala layanan Coretax yang dikeluhkan masyarakat. Semoga aja ke depannya sistemnya bisa diperbaiki dan lebih user-friendly ya.
Kesimpulan¶
Kasus Coretax ini jelas bikin kita semua mikir. Dana yang gede banget ternyata belum menjamin kualitas sistem yang baik. Semoga ke depannya, pemerintah lebih serius lagi dalam mengelola proyek-proyek IT, apalagi yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Nah, gimana pendapat kalian soal masalah Coretax ini? Apakah kalian juga punya pengalaman serupa? Yuk, kita diskusikan di kolom komentar! Jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke teman-teman kalian biar makin banyak yang aware. Dan kalau kalian butuh info lain, jangan ragu untuk datang lagi ya!
Posting Komentar